(Vibiznews – Economy) Inflasi Inggris menurun dari tingkat tinggi pasca-Brexit di bulan Desember, data resmi menunjukkan pada hari Selasa (16/01).
Inflasi harga konsumen turun ke tingkat tahunan sebesar 3,0 persen pada bulan Desember, di bawah level tertinggi hampir enam tahun di bulan November di 3,1 persen dan penurunan pertama sejak Juni. Angka tersebut sejalan dengan perkiraan median ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
Inflasi melonjak di Inggris setelah keputusan oleh pemilih pada Juni 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa yang menekan nilai pound dan mendorong biaya impor.
Di zona euro, inflasi hanya 1,4 persen pada Desember, kurang dari setengah tingkat di Inggris.
Kombinasi inflasi tinggi dan pertumbuhan upah yang lamban – serta ketidakpastian mengenai persyaratan dimana Inggris akan meninggalkan UE pada tahun 2019 – diperkirakan membuat Inggris tumbuh lebih lemah daripada ekonomi Eropa lainnya tahun ini.
Pertumbuhan harga konsumen terlihat berkurang karena dampak puncak dari penurunan tajam sterling pada pertengahan 2016 yang turun.
Namun Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan belum bisa menyatakan bahwa inflasi sudah pasti tergelincir.
“Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kejatuhan sedikit hari ini adalah awal dari penurunan tingkat inflasi jangka panjang,” James Tucker, seorang ahli statistik ONS, mengatakan.
Data resmi hari Selasa menunjukkan pertumbuhan harga pangan melambat di bulan Desember sementara tarif maskapai naik kurang kuat dari tahun sebelumnya, juga menekan tingkat inflasi secara keseluruhan.
Bank of England telah mengatakan bahwa mereka memperkirakan inflasi akan mencapai puncaknya pada akhir 2017 sebelum jatuh perlahan dalam tiga tahun ke depan hanya di atas target 2 persen.
Banyak ekonom swasta berpendapat bahwa penurunan inflasi bisa lebih cepat, kemungkinan akan turun menjadi 2 persen tahun ini.
BoE secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 0,5 persen bulan depan karena menunggu tanda-tanda bahwa kenaikan upah meningkat lebih cepat.
Pada hari Senin, pengatur tingkat suku bunga BoE Silvana Tenreyro mengatakan bahwa dia merasa bank sentral memiliki “waktu yang cukup” untuk melihat dampak kenaikan suku bunga pada bulan November – yang pertama dalam lebih dari satu dekade – sebelum pindah lagi.
Ukuran alternatif dari inflasi harga eceran, yang digunakan untuk menghitung pembayaran obligasi pemerintah dan banyak kontrak komersial, naik ke level tertinggi 6 tahun sebesar 4,1 persen – didorong oleh tagihan hipotek yang lebih tinggi setelah kenaikan suku bunga BoE.
Di antara produsen, biaya bahan baku yang banyak diimpor adalah 4,9 persen lebih tinggi dari pada bulan Desember 2016, turun dari 7,3 persen pada bulan November dan kenaikan terlemah sejak Juli 2016.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan harga input akan naik sebesar 5,4 persen.
Namun produsen menaikkan harga yang mereka kenakan sebesar 3,3 persen dibandingkan dengan kenaikan 3,1 persen di bulan November, lebih kuat dari semua perkiraan dalam jajak pendapat Reuters.
ONS juga mengatakan bahwa harga rumah pada bulan November meningkat sebesar 5,1 persen tahunan di seluruh Inggris secara keseluruhan, melambat dari bulan Oktober. Harga di London saja naik lebih lemah 2,3 persen, kenaikan terkecil sejak Maret.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center
