(Vibiznews – IDX) Pada penutupan perdagangan Rabu sore (17/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,23 persen atau 14,83 poin, pada 6444,52. Kenaikan ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir naik 0,03 persen pada 1093,68. Penguatan IHSG terdukung optimisme ekonomi Indonesia pasca Reshuffle Kabinet Presiden Joko Widodo.
Pagi hari ini Presiden Joko Widodo melakukan pergantian menteri dan pejabat pemerintahan. Seperti yang dilansir dalam website Sekretariat Kabinet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan di jajaran pejabat tinggi Negara, Rabu (17/1) pagi di Istana Negara Jakarta. Presiden Jokowi melantik Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebagai Menteri Sosial (Mensos), mantan Panglima TNI Jend. (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP), Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Yuyu Sutisna sebagai KSAU.
Sore ini IHSG berakhir dengan 199 saham menguat, 162 saham melemah dan 133 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 147,71 juta saham dengan nilai nominal Rp.10,24 triliun, dengan frekuensi sebanyak 450,731 kali.
Sore ini IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Industri Dasar yang melonjak 2,20 persen.
Sore ini terjadi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 112,47 miliar.
Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri Desember dan Produksi Manufaktur Desember AS, yang keduanya diperkirakan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika penguatan bursa Wall Street terjadi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 6464-6484, dan kisaran Support 6424-6404.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center