(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis pagi ini terpantau bergerak tergerus ke zona merah, dengan melemah 0,27% atau 14,569 poin di sekitar level 6.600,18 setelah dibuka menguat di 6.629,37. Pagi ini investor terdorong untuk ambil untung setelah IHSG rally enam hari menembus level 6.600 serta bursa kawasan Asia yang kompak melemah dalam perdagangan (25/01).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat signifikan kembali. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.275, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.309.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG terpantau naik 13,876 poin (0,21%) ke level 6.629,368, indeks LQ45 juga naik 3,553 poin (0,32%) ke 1.127,828. IHSG kemudian melorot dengan melemah 0,27% atau 14,569 poin di sekitar level 6.600,18.
Pada subuh WIB tadi, Dow jones berakhir ditutup naik 41.3 poin pada level tertinggi baru 26,252.1 melewati perdagangan dalam volatilitas yang cukup tinggi. Sebaliknya bursa regional Asia pagi ini umumnya bergerak kompak melemah.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan sentimen aksi profit taking investor setelah IHSG terus rally selama enam sesi hari, ditambah pula dengan bursa kawasan Asia yang kompak melemah hari ini. Resistance saat ini berada di level 6.635 dan 6.700. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6537, dan bila tembus ke level 6443.
Alfred Pakasi, MP Vibiz Consulting
Editor: J. John
