(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari (01/02), menutup awal bulan yang kuat pada 2018. Indeks Dow Jones dan S & P 500 mencatat kinerja bulanan terbaik mereka sejak Maret 2016.
Indeks Dow Jones naik 72,5 poin menjadi ditutup pada 26.149,39, dengan Boeing naik 4,9 persen dan mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Indeks S & P 500 naik 0,1 persen dan berakhir di 2.823,81, dengan real estat sebagai sektor dengan kinerja terbaik.
Indeks Nasdaq naik 0,1 persen menjadi ditutup pada 7.411,48.
Untuk bulan ini, indeks Dow Jones dan S & P 500 membukukan kenaikan masing-masing 5,6 persen dan 5,8 persen. Sementara itu, Nasdaq naik 7,3 persen untuk bulan ini, kenaikan bulanan terbaik sejak Oktober 2015.
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, namun mengatakan mereka memperkirakan inflasi akan bergerak naik tahun ini dan untuk menstabilkan di sekitar target 2 persen. Hasil Treasury naik di bagian belakang pernyataan tersebut. Imbal Hasil 10 tahun naik menjadi 2,75 persen, sebelum diperdagangkan di 2,72 persen, sementara imbal hasil dua tahun bertahan di sekitar 2,15 persen.
Data ekonomi A.S. akhir-akhir ini sangat kuat. ADP dan Moody’s Analytics Rabu mengatakan perusahaan swasta menambahkan 234.000 pekerjaan pada Januari. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan 185.000. Sementara itu, klaim pengangguran mingguan tetap berada di dekat tingkat terendah dalam waktu sekitar 40 tahun.
Indeks utama turun tajam dalam dua sesi sebelumnya, dengan Dow turun lebih dari 500 poin dalam periode tersebut. Meningkatnya imbal hasil juga menempatkan saham di bawah tekanan, mengangkat kekhawatiran apakah suku bunga yang lebih tinggi dapat menghindarkan pasar bullish.
Boeing, Eli Lilly dan, Anthem di antara perusahaan terbaru yang melaporkan hasil kuartalan. Penghasilan dan pendapatan mereka melampaui ekspektasi analis. Sejauh ini, pendapatan perusahaan sebagian besar melampaui ekspektasi analis.
Dari perusahaan S & P 500 yang telah melaporkan pada hari Selasa pagi, 80 persen telah membukukan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, sementara 81 persen telah mengalahkan perkiraan top-line, menurut Thomson Reuters I / B / E / S.
Di bagian politik, investor mencerna pidato Presiden Donald Trump.
Tema keseluruhan pidato incumbent adalah “Amerika yang aman, kuat dan membanggakan,” dengan Trump menyentuh topik seperti imigrasi, kerjasama bipartisan, infrastruktur dan ekonomi.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Januari AS yang diindikasikan melemah. Juga data jobless klaim minggu lalu yang diindikasikan mixed.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak lemah jika rilis data ekonomi melemah.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
