(Vibiznews – IDX) Pada penutupan perdagangan Selasa sore (06/02), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun tajam 1,69 persen atau 111,13 poin, pada 6478,54. Kemerosotan IHSG terpicu pelemahan bursa Asia.
Sore ini bursa Asia anjlok. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir negatif, bahkan bursa Jepang dan Hongkong anjlok hingga sekitar 5 persen.
Sore ini IHSG berakhir dengan 60 saham menguat, 349 saham melemah dan 96 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 236,73 juta saham dengan nilai nominal Rp.15,5 triliun, dengan frekuensi sebanyak 470,463 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Industri Dasar yang anjlok 3,16 persen.
Sore ini terjadi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 1,75 triliun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif dengan aksi bargain hunting setelah IHSG anjlok hari ini. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 6500-6520, dan kisaran Support 6460-6440.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group