(Vibiznews – Commodity) – Harga logam mulia naik di penutupan pasar AS pada hari Selasa, akibat pelemahan dari indeks dolar AS,ditambah dengan melemahnya pasar saham AS mendorong kenaikan safe-haven ke logam mulia. Harga emas April di Comex naik $4.70 menjadi $1,331.00 perounce. Harga perak Maret turun $0.02 menjadi $16.55 perounce.
Berita-berita fundamental yang mempengaruhi kenaikan harga logam mulia pada hari Selasa kemarin pertama turunnya indeks dolar AS pada awal minggu ini. Diperkirakan dolar masih akan bearish pada minggu ini, kecuali ada berita yang dapat mengubah pasar. Pasar menantikan data ekonomi AS, CPI (Consumer Price Indeks) yang akan diumumkan pada hari Rabu ini. Inflasi Januari di Inggris naik 3% lebih besar dari yang diharapkan.
Pasar Saham AS masih mixed pada hari Selasa kemarin, kekhawatiran akan naiknya inflasi dunia membuat harga saham-saham masih turun naik, yang membuat investor sulit mengambil tindakan. Harga minyak mentah di NYMEX mengalami kenaikan pada penutupan pasar AS hari Selasa sementara laporan dari International Energy Agency mengingatkan bahwa produksi minyak AS yang meningkat tinggi akan membuat banyaknya persediaan minyak di AS yang akan menurunkan harga minyak.
Analisa Tehnikal , Resistant pertama pada emas di $1,333.50 dan berikut ke $1,340.00. support pertama di terendah hari ini $1,323.70 dan berikut ke $1,316.30.
Resistant pertama pada perak di $16.645 dan berikut ke $16.75, support pertama pada $16.41 dan berikut ke $16.28.
Logam mulia lain yang mengalami kenaikan ialah tembaga pada penutupan pasar New York naik 760 points menjadi 316.25 cent hari ini. Harga tembaga ditutup di harga tertingginya hari ini, didorong oleh kenaikan harga logam mulia lain. Resistant pertama di 317.50 berikutnya ke 320 cent. Support pertama di 315.00 cent dan berikut ke 312.50 cent.
Editor: Lony
