(Vibiznews – Commodity) – Cina adalah konsumen terbesar dunia untuk emas baik batangan maupun koin dengan investasi sebesar 306.4 metrik ton pada tahun 2017 lalu, menunjukan kenaikan tahunan sebesar 8% dari 2016. Rata-rata investasi emas Cina per tahun sebesar 284.8 perton yang dihitung dari rata-rata investasi lima tahun terakhir.
Permintaan emas paling besar adalah pada saat Tahun Baru Imlek, sekalipun harga emas mengalami kenaikan pada tahun ini, mereka akan tetap berinvestasi atau mengkomsumsi emas karena tuntutan adat istiadat mereka.
Negara kedua yang merupakan konsumen terbesar dari emas adalah India, pada musim perkawinan maka permintaan emas akan meningkat, berbeda dengan Cina maka India masih memperhitungkan kecukupan uang sehingga kalau harga emas naik mereka tetap membeli dengan jumlah yang lebih kecil.
Permintaan emas Cina ini merupakan salah satu faktor yang memicu kenaikan emas pada minggu terakhir ini, selain daripada indeks dolar yang masih turun 2% pada minggu lalu
Harga emas April naik 3% pada minggu lalu menjadi $1,355.80 perounce, kenaikan emas minggu lalu merupakan persentase kenaikan yang tertinggi selama dua tahun terakhir.
Kenaikan harga emas diikuti juga dengan kenaikan harga perak yang naik 3% pada minggu lalu, Harga perak Maret di $16.735 perounce. Harga perak terus berusaha menembus resistant di $17.00 perounce.
