(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi turun di penutupan pasar AS karena buruknya laporan ekspor kopi dan perkiraan meningkatnya panen kopi di Brazil . Harga kopi Arabika Mei turun 0.6% menjadi 119.70 sen per pound, penurunan harga pertama kali di bawah 120 sen.
Analisa Fundamental yang mempengaruhi harga kopi adalah adanya laporan dari Asosiasi Eksportir Kopi Brazil (Cecafe) yang menyatakan pengiriman bulan lalu sebesar 2,49 juta kantong turun 5.9% dari tahun lalu dan ekspor Januari ini merupakan yang terburuk sejak 2012. Penurunan ini terjadi karena turunnya permintaan dari lima Negara terbesar di dunia terutama Jepang.
Adanya berita pengiriman kopi robusta ke pabrik di Brazil mengalami kesulitan karena persediaan yang kurang akibat dari panen yang gagal pada kopi robusta, karena permintaan pabrik yang mendesak mendorong petani tetap menjual kopi kualitas yang lebih rendah, sehingga menimbulkan image buruk, sehingga pembeli beralih ke negara lain
Untuk panen tiga bulan ke depan cuaca di Brazil sangat baik, terutama di daerah pertanian kopi sehingga akan meningkatkan hasil panen baik kopi arabika maupun robusta.
Data dari Asosiasi Ekspor Kopi Brazil menunjukan penurunan eksport Robusta bulan lalu sebesar 11,320 kantong sangat rendah dibanding dengan Januari 2015 sebesar 344,794 kantong. Untuk kopi Arabika ekspor Brazil turun 4.6% menjadi 2.32 kantong.
Melemahnya mata uang Brazil real yang turun 0.6% terhadap dolar akibatnya harga kopi Brazil menjadi mahal di banding dengan negara lain.
Tina L / Analyst Vibiz Research Centre, Vibiz Consulting Group
Editor : Loni