(Vibiznews – Economy & Business) Optimisme di kalangan pembeli Jerman melemah lebih dari yang diperkirakan menjelang bulan Maret, sebuah survei menunjukkan pada hari Rabu (28/02), menunjukkan kekhawatiran politik dapat membebani kenaikan konsumen yang dipimpin di Eropa
Pengeluaran rumah tangga telah melampaui ekspor sebagai sumber utama ekspansi ekonomi Jerman dalam beberapa tahun terakhir seiring lapangan kerja yang tinggi, peningkatan keamanan kerja, kenaikan gaji di atas inflasi dan biaya pinjaman yang rendah semuanya membantu membuka dompet pembeli.
Namun demikian, lembaga GfK yang berbasis di Nuremberg mengatakan bahwa indikator sentimen konsumennya, yang didasarkan pada sebuah survei terhadap sekitar 2.000 orang Jerman, turun menjadi 10,8 poin pada bulan Maret dari 11,0 di bulan Februari, yang merupakan tingkat tertinggi sejak 2001.
Pembacaan bulan Maret dibandingkan dengan perkiraan konsensus Reuters untuk indeks akan turun ke 10.9.
Peneliti GfK Rolf Buerkl menunjuk pada ketidakpastian politik sejak pemilihan federal tahun lalu yang tidak meyakinkan sebagai faktor di balik penurunan ketiga komponen indikator tersebut.
“Pergolakan politik seputar pembentukan pemerintahan yang stabil dan stabil di Berlin mungkin telah membuat konsumen tidak tenang,” kata Buerkl. “Meskipun kemunduran ini, optimisme konsumen di kalangan warga Jerman tetap tinggi,” tambah Buerkl.
Survei GfK dilakukan dari 26 Januari sampai 9 Februari, terutama selama pembicaraan koalisi yang sedang berlangsung antara konservatif Kanselir Angela Merkel dan Sosial Demokrat (SPD), yang menghasilkan sebuah kesepakatan pada 7 Februari.
Subfoo GfK yang mengukur ekspektasi pendapatan turun 3 poin pada bulan ke level terendah tiga bulan di 53,8, sementara kecenderungan konsumen untuk membeli turun sebesar 4,1 poin menjadi 56,3 yang merupakan terendah sejak Juli.
Sub-indeks yang mengukur keseluruhan ekspektasi ekonomi turun menjadi 45,6 poin dari 54,4 di bulan sebelumnya, namun masih jauh di atas tingkat yang terlihat setahun yang lalu.
“Meski mengalami kerugian di bulan ini, konsumen terus memandang prospek ekonomi dengan optimis,” kata Buerkl. “Perekonomian Jerman saat ini berjalan pada kapasitas tinggi dan konsumen berharap ini berlanjut dalam beberapa bulan mendatang.”
Kamar Dagang dan Industri DIHK mengharapkan ekonomi Jerman tumbuh 2,7 persen tahun ini, yang akan menjadi langkah terkuat sejak 2011.
Sub indeks ekspektasi pendapatan mencerminkan ekspektasi tentang perkembangan keuangan rumah tangga dalam 12 bulan ke depan.
Indeks ekspektasi siklus bisnis tambahan mencerminkan penilaian terhadap mereka yang ditanyai mengenai situasi ekonomi secara umum dalam 12 bulan ke depan.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
