(Vibiznews – Economy & Business) Perekonomian Hong Kong tahun 2017 tumbuh lebih cepat dari perkiraan di tengah ekonomi global yang lebih kuat, demikian kepala keuangan negara tersebut mengatakan pada hari Rabu (28/02).
Produk domestik bruto Hong Kong tumbuh 3,8 persen dari tahun ke tahun, lebih tinggi dari perkiraan pemerintah sendiri dan di atas pertumbuhan 3,7 persen yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Itu juga lebih tinggi dari pertumbuhan 1,9 persen yang terlihat pada 2016.
Paul Chan, sekretaris keuangan negara mengatakan dalam anggaran tahunannya bahwa permintaan domestik “tetap sangat bertahan” karena tingkat pengangguran mencapai level terendah 20 tahun di 2,9 persen.
Chan memperkirakan pertumbuhan ekonomi antara 3 dan 4 persen untuk 2018.
Dalam sebuah catatan menjelang pidato anggaran, ING telah memperkirakan pertumbuhan 3,8 persen untuk tahun 2017, namun memperkirakan pertumbuhan akan melambat pada tahun 2018.
Analis menyatakan pertumbuhan yang lebih baik bisa berasal dari konsumsi dan investasi dalam konstruksi swasta dan publik. Namun, diperkirakan pertumbuhan akan terus melambat menjadi 3,5% di tahun 2018 dan juga di masa depan karena adanya perubahan dalam hubungan ekonomi dan keuangan dengan China daratan.
Sektor ekspor dan pariwisata kembali tidak lagi diuntungkan dari kedekatan dengan Tiongkok karena pelabuhan-pelabuhan daratan sekarang memiliki fasilitas yang lebih baik dan turis Tiongkok sekarang lebih memilih destinasi jarak jauh, membuat wilayah tersebut sebagai tempat untuk istirahat sejenak.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
