USD/JPY Akan Menembus Support Kunci 106.00?

803

(Vibiznews – Forex) Perekonomian Jepang terus membaik.

Laporan Purchasing Manager Index (PMI) Jepang yang mengukur performance manufaktur di Jepang, memberikan signal perbaikan yang solid.

Kesehatan sektor manufaktur Jepang terus berkembang selama bulan Februari, mendukung tren naik yang telah menjadi nyata selama 18 bulan yang telah berlalu.

PMI Jepang di bulan Februari berakhir di 54.1, hanya sedikit lebih rendah dari bulan Januari di 54.8. Hal ini konsisten dengan tingkat perbaikan yang solid di dalam kondisi manufaktur Jepang.

Output melanjutkan perjalanan ekspansinya selama bulan Februari. Perusahaan-perusahaan Jepang menambah produksi selama bulan Februari sejalan dengan arus masuk bisnis-bisnis baru yang lebih besar. Pertumbuhan order-order baru secara keseluruhan kuat, demikian juga dengan bisnis-bisnis baru dari luar negeri. Cina dan Amerika Serikat merupakan sumber dari permintaan luar negeri.

Dengan terus berlangsungnya kenaikan output dan order-order baru, perusahaan-perusahaan menaikkan kapasitas operasi dengan menambah lebih banyak pekerja di bulan Februari.

Employment naik dengan kecepatan yang paling tajam dalam kurun waktu 11 tahun.Tingkat penciptaan tenaga kerja menunjukkan angka tertinggi dalam 11 tahun.

USD/JPY yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan karena testimoni dari Gubernur Fed Jerome Powell yang bernada hawkish, optimis, dan  mengandung arti akan dilakukannya kenaikan tingkat suku bunga dengan lebih cepat, turun dari ketinggian 107.52 di Tokyo menjadi 106.57 rendahnya dalam perdagangan di New York hari ini. Dengan indikator tehnikal memasuki teritori yang negatif, penurunan USD/JPY kemungkinan bisa terus berlangsung ke bawah support kunci 106.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here