IHSG 20 Maret Ditutup Turun Terganjal Profit Taking Asing

747
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) Pada penutupan perdagangan Selasa sore (20/03), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,73 persen atau 45,99 poin, pada 6243,58. Pelemahan IHSG kembali terpicu aksi profit taking investor asing.

Pasar juga berfokus pada pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka dua hari yang dimulai hari Selasa waktu AS. Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya pada 2018 pada akhir pertemuan tersebut.

Probabilitas kenaikan suku bunga 25 basis poin pada Rabu berada di 91,6 persen, menurut FedWatch Tool CME Group pada Selasa waktu Asia.

Hal ini yang memicu investor asing melakukan aksi profit taking untuk menginvestasikan dananya pada yang berdenominasi dolar AS.

Di akhir perdagangan, IHSG berakhir dengan 120 saham menguat, 255 saham melemah dan 116 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 108,21 juta saham dengan nilai nominal Rp.8,20 triliun, dengan frekuensi sebanyak 361,648 kali.

Sore ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang melemah 2,35 persen.

Sore ini terjadi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 935,47 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif dengan aksi bergain hunting setelah melemah dua hari ini. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 6260-6280, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support 6220-6200.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here