(Vibiznews – IDX) Pada penutupan perdagangan Jumat sore (23/03), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,69 persen atau 43,38 poin, pada 6210,70. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan bursa global.
Bursa global memerah hari ini. Bursa Wall Street merosot dinihari tadi. Demikian juga bursa Asia berakhir di zona negatif, semua indeks utama kawasana Asia berakhir negatif. Bursa Eropa yang dibuka sore ini juga masih bergerak di zona negatif.
Di akhir perdagangan, IHSG berakhir dengan 115 saham menguat, 265 saham melemah dan 120 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 124,31 juta saham dengan nilai nominal Rp.8,68 triliun, dengan frekuensi sebanyak 359,388 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Konsumer yang merosot 1,10 persen.
Namun sore ini masih terjadi aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp 1,06 triliun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati hasil bursa Wall Street dinihari nanti. Jika bursa Wall Street kembali melemah karena kekuatiran perang dagang, akan menekan IHSG. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 6190-6170, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 6230-6250.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
