(Vibiznews – Commodity) – Harga emas di akhir pekan naik tinggi dan sempat menyentuh harga tertinggi empat minggu, karena permintaan safe-haven akibat kekhawatiran terjadi perang perdagangan antara dua negara raksasa dunia.
Harga emas April di Comex pada penutupan pasar akhir pekan naik $18.20 menjadi $1,346.80 perounce dan harga perak Mei di Comex naik $0.19 menjadi $16.53 perounce.
Analisa fundamental yang sangat mempengaruhi adalah kekhawatiran akan terjadinya perang dagang antara AS dan Cina mengakibatkan pasar saham turun mulai dari pasar saham dibuka. Setelah pemerintah AS mengeluarkan sanksi kepada Cina pada hari Kamis, maka pemerintah Cina melakukan pembalasan dengan menetapkan tariff bea masuk baru untuk barang-barang import dari AS.
Indeks S&P 500 turun 1% pada hari Kamis setelah berita sanksi import AS dari Cina, sedangkan banyak barang pertanian AS di ekspor ke Cina, seperti kedelai AS 60% di ekspor ke Cina. Pasar saham AS, indeks Nasdag dan Indeks S&P benar-benar anjlok meninggalkan kejayaannya pada bulan Januari.
Indeks dolar AS juga turun pada akhir pekan. Harga minyak mentah di NYMEX di akhir pekan naik, harga minyak minggu ini membaik dan sempat ke tertinggi tujuh minggu pada hari Rabu kemarin.
Data ekonomi yang dikeluarkan hari Jumat kemarin adalah ‘durable goods order’ dan pembelian rumah tinggal baru tidak menggerakan pasar.
Analisa tehnikal pada akhir pekan ini untuk emas dan terjadi order ‘buy stop’ sejak dari pembukaan pasar, inilah yang menyebabkan harga terus meningkat.
Resistant pertama pada emas di $1,350 dan berikut ke $1,360 sedangkan support di harga terendah malam hari di $1,328.90 dan berikut ke $1,325.00.
Resistant pertama pada perak di harga tertinggi minggu ini $16.665 dan berikut ke harga tertinggi Maret di $16.895 perounce. Sedangkan support pertama di harga terendah Jum’at malam di $16.375 dan berikut ke $16.25.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni
