(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (24/12) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica terpicu perkiraan panen besar di Brazil.
Pelemahan harga kopi terjadi karena pelaku pasar fokus pada ekspektasi untuk panen Brasil yang besar
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2018 ditutup turun pada posisi 1,1720 dollar, turun sebesar -1,80 sen atau setara dengan -1,51 persen. Hasil ini membawa penurunan mingguan untuk kopi Arabica menjadi 1,8 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika pelemahan dolar AS berlanjut terkait ketegangan perang dagang AS-Tiongkok. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,2000 dollar dan 1,2300 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,1400 dollar dan 1,1100 dollar.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
