(Vibiznews – IDX) PT Jaya Trishindo Tbk telah resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (27/3). Perseroan yang bergerak dibidang jasa penyewaan helikopter ini menjadi perusahan ketiga yang resmi tercatat di BEI pada tahun 2018 ini dengan kode saham HELI, pada saat perdagangan saham HELI naik ke level Rp 187 per saham atau naik 70%.
PT Jaya Trishindo Tbk melepas 30,53% saham ke publik atau sebanyak 250.000.000 lembar saham dengan harga Rp 110 per lembar saham. Dengan melakukan IPO ini perseroan mendapat dana sebesar Rp 27,5 miliar. Perseroan menunjuk UOB Kay Hian menjadi penjamin pelaksana emisi dalam aksi korporasi ini dan merupakan entitas pertama yang mencatatkan proses pencatatan skala UKM.
Dana yang diperoleh dari IPO ini, nantinya akan digunakan 60% untuk pembelian armada helikopter dan sisanya 40% untuk modal kerja perseroan.
Edwin Widjaja, Direktur Utama PT Jaya Trishindo Tbk mengatakan “”Peluang untuk jasa penyewaan helikopter di Indonesia masih terus berkembang karena kondisi ekonomi di Indonesia yang semakin membaik dan bertambahnya proyek pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.”
Perseroan secara bersamaan menerbitkan 125.000.000 waran seri 1, dimana setiap pemegang 2 saham baru perseroan berhak mendapat 1 waran seri 1 secara cuma-cuma, dimana setiap 1 waran seri 1 memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga Rp 400.
Dengan pencatatan ini, maka PT Jaya Trishindo Tbk resmi tercatat di papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia menjadi emiten ke-569 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Adapun PT Jaya Trishindo Tbk bergerak pada bidang Jasa Angkutan udara niaga tidak berjadwal melalui Entitas Anak dan termasuk ke dalam sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi.
Herwantoro/VMN/VBN/Journalist Editor: Asido Situmorang
