Harga Minyak Mentah Mingguan Menuju Lonjakan 9 Persen

918

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah naik lebih tinggi pada hari Jumat (13/04) di sesi Eropa, menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juli setelah komentar Presiden AS Trump tentang kemungkinan aksi militer di Suriah dan laporan pasokan minyak global yang menyusut.

Harga minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Mei naik 45 sen menjadi $ 67,52, menempatkan kontrak di jalur untuk lompatan mingguan hampir 9 persen.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 44 sen menjadi $ 72,46 per barel pada 0821 GMT, naik sekitar 8 persen pada minggu ini.

Kedua tolok ukur mencapai tertinggi sejak akhir 2014 pada hari Rabu setelah Trump memperingatkan bahwa rudal “akan datang” sebagai tanggapan atas dugaan serangan gas di Suriah dan setelah Arab Saudi mengatakan itu mencegat rudal di Riyadh.

Trump tweeted pada hari Kamis bahwa serangan terhadap Suriah “bisa segera atau tidak segera sama sekali”, meningkatkan prospek bahwa serangan mungkin tidak akan segera terjadi seperti yang diduga hari sebelumnya.

Surplus pasokan minyak global menurun, OPEC mengatakan pada hari Kamis, menambahkan bahwa produksi kolektif turun menjadi 31,96 juta barel per hari (bpd) pada Maret, turun 201.000 bpd dari Februari.

OPEC yang bermarkas di Wina dan para sekutu produsen minyaknya bersiap untuk memperpanjang pakta pengurangan suplai mereka ke 2019 bahkan ketika kelebihan global minyak mentah tampaknya akan diberantas pada September, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan kepada Reuters.

International Energy Agency (IEA), yang mengoordinasikan kebijakan energi negara-negara industri, mengisyaratkan pada Jumat bahwa pasar bisa menjadi terlalu ketat jika pasokan tetap terkendali.

 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak dapat bergerak lemah dengan kekuatiran peningkatan pasokan mingguan AS. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 67,00-$ 66,50, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 68,00-$ 68,50.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here