Ramalan Terbaru World Bank Terhadap Ekonomi Kawasan Asia Timur & Pacific

912

(Vibiznews – Economy & Business) – Sebagai bagian dari Voyage to Indonesia, World Bank atau Bank Dunia merilis dokumen bertajuk Enhancing Potential yang berisi laporan terhadap ekonomi kawasan Asia Timur dan Pasifik edisi April 2018 pada Kamis (12/04). Laporan tersebut menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang mencapai 6,18% di tahun 2018.

Namun, resiko perlu diwaspadai seperti kenaikan suku bunga negara maju dan eskalasi ketegangan perdagangan. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan para pembuat kebijakan untuk mengenali dan mengatasi tantangan yang muncul, meningkatkan investasi publik dan swasta, meningkatkan pertumbuhan produktivitas dan sumber daya manusia untuk pertumbuhan jangka panjang.

“Pertumbuhan yang kuat telah mendukung pencapaian luar biasa di kawasan ini dalam mengurangi kemiskinan ekstrim. Untuk melanjutkan keberhasilan tersebut dan meningkatkan prospek bagi sebagian besar penduduk yang masih belum memiliki keamanan secara ekonomi akan membutuhkan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang. Para pembuat kebijakan perlu fokus pada penanganan resiko terhadap stabilitas ekonomi sambil meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang,” kata Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Victoria Kwakwa.

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan akan melambat menjadi 6,5% pada 2018 sedangkan, di luar Tiongkok, pertumbuhan negara-negara berkembang Asia Timur dan Pasifik diperkirakan stabil di angka 5,4%.

 

Sumber : Kementerian Keuangan

Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here