(Vibiznews – Economy & Business) – Pada hari Senin (23/04) telah dilakukan diskusi di KBRI Paris antara Kementeriann Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tentang Efisensi Pengelolaan Administrasi & Keuangan .
Dalam diskusi tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan masukan mengenai pengelolaan administrasi dan keuangan dalam kaitannya dengan tugas dan fungsi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sebagai institusi yang membina diplomasi ekonomi, memberi perlindungan WNI, memelihara kedaulatan dan kewilayahan, serta meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diwakili oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, Direktur Pelaksanaan Anggaran Didyk Choiroel dan Direktur Pengelolaan Kas Negara Rudy Widodo memberikan pemaparan terkait pengelolaan anggaran.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Kementerian Luar Negeri, terkait tata kelola keuangan, masih banyak proses perbankan setempat yang kurang efisien, seperti lamanya proses transfer atau biaya yang besar dan sistem bank yang berbeda walaupun sesama di Eropa. Sistem bank yang berbeda sering menyulitkan Pusat untuk memantau anggaran Perwakilan yang tersebar. Dalam mengelola keuangan, Dirjen Perbendaharaan menyampaikan peran penting adanya suatu sistem keuangan yang efisien, sehingga pemanfaatan anggaran dapat berlangsung lancar sesuai perencanaan.
Untuk membantu Kemenlu dan Perwakilan RI, Kemenkeu akan mengupayakan proses penyaluran anggaran yang lebih simpel, cepat, dan real-time, namun tetap prudent dan akuntabel.
Sumber : Kementerian Keuangan
Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
