Harga Gula ICE Akhir April Menguat; Bulan April Merosot 7 Persen

907

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York akhir bulan April Selasa dinihari (01/05). Harga komoditas ini mengalami kenaikan terpicu penurunan persediaan gula.

Pasar memperkirakan pengiriman kurang dari 1 juta ton terhadap kontrak Mei, yang berakhir pada hari Senin, dengan pasokan sebagian besar berasal dari Brasil, Sucden Financial mengatakan dalam sebuah catatan pasar.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak Mei 2018 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik 0,3 persen, atau 2,7 persen, pada 11,52 sen per pon karena berakhir pada akhir sesi. Kontrak spot ditutup turun untuk bulan kedua berturut-turut, untuk bulan April merosot sekitar 7 persen.

Untuk kontrak paling aktif bulan Juli, naik sebesar 0,23 persen, atau 2 persen, di 11,75 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI April yang diindikasikan menurun. Jika terealisir dapat menekan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika dollar AS terealisir melemah. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Resistance pada posisi 12,25 sen dan 12,75 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 11,25 sen dan 10,75 sen.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here