(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dan perak melonjak naik karena berita dari FOMC (Federal Reserve’s Open Market Committee) siang hari yang mengatakan suku bunga tetap karena tingkat inflasi AS belum mengkhawatirkan.
Harga emas Juni di Comex naik $4.20 menjadi $1,311.40 dan harga perak Juli naik $0.363 menjadi $16.485 perounce.
Analisa fundamental yang menggerakan pasar hari Rabu adalah pada siang hari the Feds (FOMC) mengakhiri pertemuannya dan memberi pengumuman tidak ada perubahan suku bunga sesuai yang diharapkan, karena tingkat inflasi AS masih sekitar 2% pertahun, tingkat inflasi yang diinginkan oleh the Feds.
Hari Senin Departemen Perdagangan AS melaporkan tingkat inflasi AS mencapai yang diinginkan the Fed sebesar 2% setahun. Pernyataan terakhir diperkirakan akan meningkatkan suku bunga dua kali tahun ini yang pertama akan dilakukan bulan Juni.
Laporan penting lainnya adalah ADP tenaga kerja nasional bulan April ada kenaikan sebesar 204.000 pekerjaan, sedangkan perkiraan sebesar 190.000 pekerjaan. Berita ini hanya sedikit menggerakan harga emas.
Laporan yang dinantikan adalah pada hari Jumat akan ada pengumuman tenaga kerja AS, data penting di AS di bulan April.
Indeks dolar AS naik dan menyentuh tertinggi 4.5 bulan, sedangkan harga minyak mentah di Nymex naik dan diperdagangkan di harga $67.50 per barel.
Analisa tehnikal untuk emas resistant pertama adalah harga tertinggi hari Rabu di $1,312.50 dan berikut ke tertinggi hari Selasa di $1,317.40 sedangkan support di $1,300.00 dan berikut ke $1,290.00.
Resistant pertama pada perak di harga tertinggi hari Rabu di $16.47 dan berikut di $16.58 sedangkan support di terendah hari Rabu ini di $16.175 dan berikut di terendah minggu ini di $16.07.
Harga tembaga Juli di New York ditutup naik 300 poin menjadi 306.70 sen. Dengan resistant pertama di harga tertinggi hari Rabu di 308.80 sen dan berikut 310.00 sen sedangkan support pertama di terendah hari ini di 304.75 dan berikut ke terendah minggu ini 301.95 sen.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni