(Vibiznews – IDX) Pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat sore (04/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 1,13 persen atau 66,34 poin, pada 5792,34. Pelemahan IHSG tertekan negatifnya bursa Asia.
Bursa Asia berakhir negatif sore ini. Semua indeks utama kawasan Asia ditutup di zona merah. Pelemahan bursa Asia terpicu kewaspadaan investor mencermati hasil pertemuan dagang AS-China.
Di akhir perdagangan, IHSG berakhir dengan 121 saham menguat, 275 saham melemah dan 117 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 78,79 juta saham dengan nilai nominal Rp.7,75 triliun, dengan frekuensi sebanyak 335,107 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Agri yang merosot 1,7 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 842,51 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik jika data Non Farm Payrolls AS terealisir meningkat. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5770-5750, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 6010-6030.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group