(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia meredup pada hari Selasa (8/5) oleh dolar yang stabil di sekitar level tahun 2018 tertingginya karena perekonomian A.S. yang relatif kuat.
Spot emas turun sekitar 0,2 persen ke level $1,309.20 per ounce pada Selasa petang WIB, lebih rendah dari penutupan sesi pasar sebelumnya. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Juni tidak berubah pada $1,314.10 per ounce.
Indeks dolar terlihat melayang di dekat posisi tertinggi empat bulannya pada hari Selasa, terdorong oleh terus naiknya yields Treasury dan prospek optimis untuk ekonomi AS, meninggalkan rival utamanya seperti Eropa yang sedang berjuang.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia melemah memasuki hari keduanya, sedangkan dollar terus melanjutkan rally mencetak level tertinggi barunya di tahun ini. Harga emas, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.301,35 dan $1.286,59. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.332,24 dan level $1.364,79.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat tipis ke Rp592.877 per gram-nya dibandingkan Rp592.472 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik Rp1.000 ke level harga Rp656.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Senin kemarin di Rp655.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
