(Vibiznews – IDX) Mengakhiri perdagangan IHSG Rabu (16/05), IHSG berhasil mengatasi berbagai tekanan, naik tipis 3,35 poin atau 0,06% pada 5842,46.
Tekanan demi tekanan terus berupaya melemahkan IHSG. Defisit neraca perdagangan pada perdagangan kemarin, adanya aksi teror, juga pelemahan bursa Asia berupaya menekan IHSG.
Kenaikan IHSG terdukung lompatan sektor Infrastruktur.
IHSG sore ini berakhir terdukung oleh 4 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang melompat 2,19%.
Pada sore ini tercatat 157 saham menguat, sedangkan 227 saham melemah dan 130 saham stagnan. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 103,09 juta saham dengan nilai mencapai 10,53 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 421.553 kali.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar bursa mencapai net Rp. 709,40 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan aksi bargain hunting memanfaatkan saham-saham yang melemah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 5860-5880, dan kisaran Support 5820-5800.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group