(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dan perak kembali naik pada perdagangan siang hari di pasar AS hari Kamis. Harga emas naik ketika Presiden AS Trump membatalkan pertemuan dengan presiden Korea Utara Kim Jong Un, melemahnya indeks dolar AS. Harga emas Juni di Comex naik $14.00 menjadi $1,304.50 perounce dan harga perak Juli naik $0.265 menjadi $16.67 perounce.
Konflik antara AS dan Korea Utara membuat emas menjadi simpanan safe haven kembali.Demikian juga berita geopolitik lainnya, sangsi AS terhadap Iran karena senjata nuklir, rencana keluarnya Itali dari Uni Eropa dan pertemuan dagang AS dan Cina yang belum ada jalan keluarnya.
Pasar saham bergerak ketika presiden AS mengumumkan bea masuk untuk kendaraan dan suku cadang asing. The European Central Bank mengingatkan bahwa pasar obligasi bisa mengalami penurunan karena negara-negara anggotanya mengalami kelemahan ekonominya. Setelah beberapa waktu negara Uni Eropa tidak bermasalah, masalah timbul karena tidak stabilnya politik di Italia, sehingga mulai memikirkan untuk keluar dari Uni Eropa.
Harga minyak mentah di NYMEX melemah karena pengambilan keuntungan setelah mencapai tertinggi tiga setengah tahun pada hari Selasa. Demikian juga dengan indeks dolar AS melemah karena pengambilan keuntungan dari nilai tertinggi enam bulan pada hari Rabu.
Resistant pertama pada emas di harga tertinggi hari Kamis ini di $1,306.40 dan berikut di $1,309.00 sedangkan support di $1,300 dan berikut ke terendah hari ini di $1,292.20.
Resistant pertama pada perak di harga tertinggi minggu ini di $16.70 dan berikut ke harga tertinggi Mei di $16.865 sedangkan support di terendah hari ini di $16.42 dan berikut ke terendah minggu ini di $16.28.
Harga tembaga Juli ditutup naik 245 poin menjadi 309.50 sen dengan resistant pertama di 310.00 sen dan berikut ke tertinggi hari Rabu di 313.20 sen, sedangkan support pertama di terendah hari ini di 306.60 sen dan berikut ke terendah Mei di 301.40 sen.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni