(Vibiznews – IDX) Mengakhiri perdagangan IHSG Kamis (21/06), IHSG berakhir turun 61,71 poin atau 1,05% pada 5822,33. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan mata uang Rupiah.
Mata uang Rupiah ditutup turun pada akhir perdagangan Kamis sore (21/06) terganjal penguatan dolar AS. Sore ini, Rupiah melemah ke 14.102 per dolar AS, melemah 170 poin atau 1,22 persen.
IHSG sore ini berakhir tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang merosot 3,06%.
Pada sore ini tercatat 148 saham menguat, sedangkan 267 saham melemah dan 113 saham stagnan. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 68,34 juta saham dengan nilai mencapai 8,65 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 429.816 kali.
Menguatnya dolar AS mendorong investor menjual sahamnya untuk berinvestasi di mata uang dolar AS.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar bursa mencapai net Rp. 833,79 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang akan mencermati perkembangan perang dagang AS dengan China dan data jobless claim. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5800-5780, dan kisaran Resistance 5840-5860.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
