Harga Soft Commodities Mixed Pada Penutupan Pasar hari Senin

604

(Vibiznews – Commodity) – Harga soft commodities pada hari Senin kemarin mixed, kenaikan pada harga kopi sedangkan harga kakao dan gula turun

Harga kopi September naik 25 sen menjadi $117.20 per pon. Persediaan kopi di Indonesia dihabiskan oleh permintaan lokal yang meningkat sehingga kopi yang diekspor terbatas akibatnya harga kopi Indonesia di luar negeri menjadi mahal.

Harga kakao September turun $34 menjadi $2,480 per MT. Negara penghasil kakao di Ivory Cost melaporkan bahwa baru bisa menggiling 50% dari produksi kakao pada tahun 2022, karena baru mendapatkan pembiayaan dan insentif dari pemerintah seperti yang dilaporkan oleh kepala pemasaran dari Coffee Cocoa Council (CCC) pada hari Jumat. Jadi kakao yang sudah digiling bisa mencapai 1 juta ton di tahun 2020-2022, sedangkan pada saat ini di Ivory Coast baru menginstal penggilingan yang menghasilkan 712,000 ton. Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan coklat seperti Cargill, Olam dan Barry Callebaut untuk meningkatkan kapasitas penggilingan masing-masing sebesar 7.5%.
Pengaruh harga kakao juga dari cuaca dimana kemungkinan akan terjadi badai El Nino di 2018 dan awal 2019 sehingga harga kakao bisa naik. Sementara itu permintaan di Eropa dan Amerika Utara tidak ada sehingga harga terdesak turun membuat harga turun ke harga terendah sebelas bulan, dan kurs poundsterling menyentuh nilai terendahnya tujuh bulan sehingga permintaan kakao menjadi turun.

Harga gula September turun $0.09 menjadi $12.32 per pound.
Harga gula pada hari Jumat sempat naik tapi pada hari Senin turun lagi, kenaikan harga gula di India karena pada musim hujan ini curah hujan turun 9 % dari normal pada bulan Juni, sehingga mempengaruhi kesuburan ladang dari tanaman gula.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here