(Vibiznews – Commodity) – Harga Biji-bijian turun dipicu Laporan Export dari USDA dimana ekspor biji-bijian menurun .
Harga jagung September turun 7 ½ sen menjadi $3.54 ¼ perbushel.
Laporan ekspor dari USDA pada hari Kamis pagi penjualan ekspor jagung sebesar 849,871 MT dari persediaan lama sampai 21 Juni. Nilai ini 60.71% lebih tinggi dari tahun lalu pada periode yang sama dan diatas data minggu lalu. Korea Selatan membeli 207,700 MT, Mexico membeli 195,200 MT. Persediaan baru habis terjual diatas perkiraan sebesar 636,770 MT dengan pembelian dari Korea Selatan, Jepang, Panama dan Mexico yang melakukan pembelian masing-masing lebih besar dari 100,000 MT pada minggu ini. Pengiriman ekspor sebesar 1,48 MMT turun 16.1% dari minggu lalu tetapi naik 22.15% dari periode yang sama tahun lalu.
Harga gandum Juli di CBOT tidak berubah tetap $4.79 ½ per bushel.
Laporan ekspor untuk persediaan baru sebesar 563,682 MT selama minggu ini sampai tanggal 21 Juni, lebih besar dari perkiraan. Kenaikan 22,1% dari bulan lalu dan 3.85 lebih besar dari tahun lalu pada periode yang sama. Pembeli terbesar tidak diketahui tujuannya sebesar 205,700 MT, Mexico membeli 86,700 MT. Pengiriman ekspor minggu ini 356,774 MT. Pengiriman ekspor lebih kecil dari setengah pada periode sama tahun lalu dan turun 16.43% dari minggu lalu. Gandum Ukraina panen 24.7 MMT pada tahun 2018 turun dari panen tahun lalu yang totalnya sebesar 26.15 MMT.
Harga kedelai September turun 6 sen menjadi $8.72 ½ perbushel.Penjualan ekspor dari kedelai persediaan lama sampai tanggal 21 Juni sebesar 358,513 MT lebih kecil dari perkiraan. Sudah tiga kali dalam minggu ini ada penundaan pengiriman kedelai ke Cina sebesar 119, 974 MT . Penjualan persediaan baru sebesar 642,270 MT diatas perkiraan para pedagang. Pada saat ini Cina tidak tertarik untuk membeli kedelai dari AS, diharapkan dengan perubahan tariff yang baru maka ada pembelian lagi dari Cina. Pengiriman kedelai pada minggu ini sebesar 500,463 MT.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
