(Vibiznews – Commodity) – Pada hari Senin kemarin laporan ekspor mingguan menunjukkan penurunan sehingga semua harga biji-bijian turun pada penutupan pasar pada hari Senin.
Harga Kedelai September turun 22 ¼ cent menjadi $8.61 per bushel.
Pada hari Senin pagi ini USDA melaporkan ada pengiriman export private sebesar 132,000 MT ke tempat yang tidak diketahui. Laporan dari Divisi Ekspor pengiriman kedelai sebesar 654,834 MT pada minggu ini sampai 5 Juli 2018, turun 22.9% dari minggu sebelumnya tetapi naik 37.24% dari laporan tahun lalu pada periode yang sama sampai 4 Juli 2017. Pengiriman ke Cina sebesar 69,299 MT (2.55 mbu) . Cina merencanakan untuk meminta pembayaran kembali atas bea masuk yang dikenakan terhadap barang-barang Cina, di dalam pembelian dari importir kedelai AS. Pada bulan Mei data export yang sudah dikirim 2.991 MMT lebih besar dua kali dari tahun lalu pada periode yang sama.Panen kedelai sudah berlangsung 47% , yang masih berbunga 27% dan 11% baru berbuah.
Harga jagung September ditutup turun 6 ¼ sen menjadi $3.54 per bushel.
Laporan Ekspor jagung sebesar 1.447 MMT sampai 5 Juli, turun 5.96% dari minggu sebelumnya dan 43.13% lebih besar dari tahun lalu pada periode yang sama. Selama bulan Mei ekspor jagung yang sudah dikirim sebesar 7.869 MMT lebih besar 49.39% dari Mei 2017.
Harga jagung sudah 6 minggu berturut-turut turun, kenaikan export tertutup oleh hasil panen yang semakin membaik sehingga harga tidak naik karena persediaan jagung melimpah. Laporan USDA mengatakan bahwa ladang jagung juga bertambah luas sampai dengan 29 Juni 2018, dengan demikian produksi juga diperkirakan akan meningkat sebesar 187 juta bushel.
Pelaksanaan tarif bea masuk AS terhadap Cina tidak terlalu berpengaruh terhadap harga jagung, karena Cina hanya mengimport 5 MT jagung pada tahun ini. Pada tahun lalu Cina membeli jagung dari Ukraina namun Ukraina mengalami gagal panen sehingga Cina akan mengalihkan pembeliannya sebesar $64 ribu ke negara lain, kemungkinan bisa ke AS.
Harga gandum Juli di CBOT turun 5 cent menjadi $5.07 ¾ per bushel.
Laporan ekspor dari USDA pengiriman gandum minggu ini sampai 5 Juli sebesar 268.221 MT turun 17.36% dari minggu lalu dan hanya setengahnya dari ekspor tahun lalu pada periode yang sama. Pada bulan Mei gandum yang sudah dikirim sebesar 1.805 MMT turun 40.93% dari bulan Mei 2017. Ekspor gandum sebesar 17.09 MMT dari Januari sampai Mei, lebih besar 69.7% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Laporan NASS menunjukan bahwa panen gandum musim dingin sudah selesai 63% pada 8 Juli, lebih baik 2% dari tahun lalu. Panen gandum musim panas sudah selesai 81% dibanding rata-rata 69%, naik 3% dari minggu lalu.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group