(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit tidak naik walaupun harga berbalik dari harga rendah, melemahnya ringgit tidak mempengaruhi kenaikan karena turunnya harga kedelai.
Harga minyak sawit Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange tetap di harga 2,173 ringgit (USD 537.47) perton masih di dekat harga terendah tiga tahun di hari Jumat. Volume transaksi 21,441 lots dengan 25 ton per lot.
Melemahnya ringgit sebagai harga panduan untuk minyak sawit, membuat harga minyak tropis ini menjadi murah. Ringgit melemah 0.1% terhadap dolar di Selasa siang menjadi 4.0430.
Minyak sawit sempat turun mengikuti turunnya harga minyak nabati lainnya, kenaikan harga minyak sawit disebabkan melemahnya ringgit, walaupun ada penurunan pengiriman dari surveyor.
Ekspor minyak sawit Malaysia turun 2.7% pada pertengahan Juli dibanding dengan bulan lalu pada periode yang sama, dan turun 14.4% dari periode 1 – 10 Juli.
Surveyor SGS melaporkan pengiriman ekspor turun 8.8% periode 1 – 15 Juli dibanding dengan tahun lalu pada periode yang sama sedangkan dari bulan lalu tanggal 1- 10 Juni turun 23.1%.
Harga minyak kedelai Desember di Chicago turun 1% pada hari Senin siang dan akhirnya ditutup naik 0.2%. Harga minyak kedelai di China Dalian Commodity Exchange naik 0.5% dan minyak sawit di Dalian naik 0.7%.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group