Harga Biji-bijian di akhir Minggu semua Naik, Pembelian di Harga Rendah.

715

(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan di akhir minggu hari Jumat harga biji-bijian semua naik karena harga biji-bijian yang rendah selama ini membuat pembeli tertarik untuk melakukan transaksi pembelian. Selain itu faktor cuaca yang membuat hasil panen berkurang terutama di ladang gandum.

Harga gandum September di CBOT ditutup naik 11 ¾ sen menjadi $5.16 perbushel. Harga gandum sempat menyentuh harga tertinggi empat minggu pada perdagangan hari Jumat.

Taiwan merencanakan membeli gandum AS dalam tender yang diputuskan hari Kamis depan sebesar 102,775 MT. Jepang sementara melarang impor gandum dari Canada karena ada masalah GMO dari gandum Canada.

Produksi gandum ternyata di bawah perkiraan di daerah Uni Eropa, sekitar Laut Hitam dan juga Amerika Selatan. Produksi gandum di Rusia turun 30% dari tahun lalu.

Analisa tehnikal gandum support pertama pada $5.08 berikut ke $4.90 sedangkan resistant pertama di $5.38 dan berikut ke $5.506

Harga kedelai Nopember naik 3 ¼ sen menjadi $8.64 ¾ per bushel.

Cuaca selama 6-10 hari ke depan diramalkan akan lebih dingin dan kering di daerah ladang Midwest. Harga kedelai turun dipengaruhi dengan perang dagang antara AS dan Cina.

Harga kedelai sempat anjlok karena tarif impor 25% dikenakan oleh Cina terhadap barang-barang AS. Namun turunnya harga kedelai tersebut menarik para pembeli dari negara-negara lain.
Pembeli dari Cina masih membeli 17% dari persediaan kedelai musim gugur lalu, ini membuktikan bahwa kenaikan bea masuk tidak membuat pembelian Cina menjadi terhenti. Menurut USDA pembelian kedelai dari negara-negara Pakistan, Mexico, Indonesia dan Thailand justru meningkat. Pakistan membeli 200,000 ton kedelai. Secara umum pembeli kedelai AS pada bulan Juni 2018 dari luar negeri meningkat 27% atau 8 juta ton dibanding dengan Juni 2017. Cina beralih membeli kedelai dari Brazil. Sementara Brazil harus menyediakan 1 juta ton kedelai untuk Cina pengganti pembelian ke AS, sementara kebutuhan di pasar domestik untuk memproduksi minyak kedelai dan makanan ternak besar.
Analisa tehnikal kedelai support pertama pada $8.56 dan berikut ke $8,38, sedangkan resistant pertama di $8.672 dan berikut ke $8.942.

Harga jagung Desember naik 4 sen menjadi $3.69 perbushel.

Peningkatan ekspor dan cuaca kering membuat harga jagung meningkat, demikian juga harga jagung yang rendah pada bulan ini menarik para pembeli sehingga harganya meningkat kembali.

Analisa tehnikal jagung Desember support pertama di $3.542 dan berikut ke $ 3.482 sedangkan resistant pertama ke $3.782 dan berikut ke $3.834.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here