Harga Emas Masih Mengkhawatirkan Setelah Terjun Bebas

1151

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas terpantau sedang bergerak naik sebagai upaya keluar dari jalur bearish yang sudah terbentuk selama 3 bulan lebih pada perdagangan hari Selasa (24/07). Posisi harga emas terkini berada di kisaran $1228,55/ oz yang merupakan harga terendah dalam periode 1 tahun perdagangan.

Jika melihat kebelakang pergerakan harga emas, terlihat penurunan yang berkelanjutan bermulai sejak perdagangan bulan April 2018 setelah sempat berhasil mencapai harga tertinggi sepanjang tahun 2018. Posisi harga tertinggi tersebut berhasil dicapai pada tanggal 11 April 2018 dan setelah itu terjadi profit taking panjang.

Dalam pasar keuangan global turunnya harga emas biasanya dipicu oleh tingginya nilai dollar AS dikarenakan emas yang diperdagangkan berdenominasi dollar. Selain itu terjadinya penurunan aset safe haven yang dipicu pulihnya kembali kepanikan pasar, dimana jika terjadi suatu kondisi panik maka emas menjadi pilihan aset yang aman atau safe.

           Pergerakan Harga Emas Periode Bulanan 2018

Dari grafik diatas terlihat pergerakan harga emas anjlok parah alias terjun bebas sejak perdagangan bulan April dan pada bulan yang sama juga terjadi peningkatan harga ke posisi rekor sepanjang tahun 2018. Yang paling dominan menjadi penyebab ambruknya harga emas dalam 4 bulan terakhir yaitu tingginya nilai dollar AS.

Tingginya Dollar AS

                     Pergerakan Indeks Dollar Periode Bulanan

Posisi tingginya dollar AS terbentuk dalam 4 bulan perdagangan terakhir yang terjadi oleh beberapa faktor seperti kenaikan suku bunga atau interest rate bank sentral Amerika Serikat atau Fed Funds Rate. Federal Reserve menaikkan suku bunga pada tanggal 13 Juni 2018 dari posisi 1,75% ke posisi 2%.

Fed Hikes Rates

Sebelum Fed menaikkan suku bunganya pada bulan Juni, pada bulan April ekspektasi kenaikan sudah bergema di pasar keuangan sehingga membuat posisi dollar AS bertambah tinggi oleh permintaan pasar.

Penambah kekuatan tingginya dollar AS selama 4 bulan terakhir yaitu beberapa rilis data ekonomi bulanan yang mengesankan serta bergulirnya isyu perang dagang US-China yang membuat pasar sedikit panik namun tidak memburu emas dikarenakan akan menjadi mahal terhadap mata uang selain dollar.

Analisa Teknikal Harga Emas Periode April-Juli 2018

Melihat pergerakan harga emas secara teknikal terpantau harga bergerak masuk ke area oversold pada bulan Juni 2018 untuk time frame daily, dan kemudian keluar beberapa saat  sebelum masuk kembali ke area tersebut. Jika melihat time frame monthly posisi harga emas sudah menembus kisaran support kuatnya di 1222.30 dan nyaris mencapai support berikutnya di 1197.50.

Dan untuk pergerakan selanjutnya harga emas secara bulanan diperkirakan masih akan bergerak menuju area oversold dan berpotensi akan menyentuh support lemahnya. Namun jika terjadi koreksi arah akan bergerak ke kisaran resisten setelah menembus pivotnya di 1260.00.

Melihat prospek kenaikan lanjutan dollar AS dalam beberapa pekan kedepan dan juga didukung pergerakan teknikalnya, harga emas diperkirakan masih bergerak bearish hingga akhir perdagangan bulan Juli dan Agustus 2018.

Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Jul A

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here