(Vibiznews – Commodity) – Kuatnya mata uang negara produsen utama kopi – Real Brasil terhadap dollar AS memberikan tenaga bagi laju pergerakan harga kopi di bursa komoditas internasional setelah perdagangan sebelumnya terpuruk. Pasar lakukan aksi bargain hunting pasca posisi dollar sedang menurun.
Sebelumnya harga kopi tertekan oleh laporan Asosiasi Pengolah Kopi Brasil – ABIC tentang tanaman kopi Brasil tahun 2018 menunjukkan kualitas yang sangat baik bersamaan dengan output yang tinggi. Laporan ini mengkhawatirkan akan meningkatnya pasokan kopi dunia.
Posisi harga kopi berjangka jenis Arabica untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan September naik 0,1 sen atau 0,1 persen dari akhir perdagangan sebelumnya pada $ 111.05 per pounds. Perdagangan sebelumnya harga kopi berada di posisi $110.95.
Namun untuk harga kopi Robusta di bursa London, ditutup turun $4 atau 0,2 persen pada $ 1.689 per ton. Harga naik dikarenakan tingginya nilai poundsterling terhadap dollar AS.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi berpotensi naik lagi jika posisi dolar AS semakin tertekan hingga akhir sesi. Harga kopi Arabika akan bergerak pada resisten $112.10 -$112.85 dan jika terjadi koreksi negatif akan turun ke kisaran $109.80 – $108.10.
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang