LMAN Jelaskan Sumber Dana Infrastruktur

682

(Vibiznews – Economy & Business) – Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspasari menjadi salah satu narasumber dalam acara Insight Indonesia Infrastructure yang ditayangkan secara langsung di JakTV dengan tema khusus “Dari Mana Dana Infrastruktur Kita?” pada Senin, (30/07).  Acara tersebut mengupas tentang pentingnya pembangunan infrastruktur serta bisnis proses yang ideal bagi pembiayaan dan pengelolaan pembangunan infrastruktur di sebuah negara, khususnya di Indonesia.

“Di Indonesia, pembangunan infrastruktur dapat dibiayai oleh APBN, maupun oleh perusahaan pembangunan infrastruktur swasta atau BUMN. Dalam pembangunan tersebut, pengadaan dan pendanaan lahan merupakan hal yang tak kalah pentingnya sebagai bagian dari proses perwujudan pembangunan infrastruktur,” jelasnya.

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) hadir sebagai lembaga yang mendapat mandat baru melalui Peraturan Presiden No. 102 Tahun 2016 untuk melaksanakan pendanaan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dalam rangka pembangunan infrastruktur yang berupa proyek strategis nasional, baik dengan skema pendanaan langsung maupun melalui badan usaha.

Dampak bagi pembangunan infrastruktur diharapkan dapat dirasakan secara signifikan oleh masyarakat. Pembangunan infrastruktur sendiri tidak bisa dibebankan hanya kepada salah satu pihak, baik pemerintah saja, swasta maupun BUMN. Membangun infrastruktur merupakan tanggung jawab bersama yang harus dikerjakan pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur di Indonesia dan juga kebutuhan pendanaan dan pengadaan tanah itu dari waktu ke waktu akan selalu meningkat. Koordinasi adalah kunci untuk mewujudkan janji Republik, dan Kementerian Keuangan berkomitmen terhadap hal tersebut,” pungkasnya.

 

Sumber : Kementerian Keuangan

Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here