Sistem Keuangan Triwulan II 2018 Tetap Stabil

664

(Vibiznews – Economy & Business) – Dalam konferensi pers Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bersama anggota KSSK lainnya yaitu Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan di Aula Djuanda, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/07), ) menyatakan bahwa stabilitas sistem keuangan Triwulan II 2018 tetap terjaga di tengah meningkatnya tekanan global.

Kondisi ini berdasarkan hasil pemantauan lembaga anggota KSSK terhadap perkembangan perekonomian, moneter, fiskal, pasar keuangan, lembaga jasa keuangan, dan penjaminan selam Triwulan II tahun 2018 serta mempertimbangkan perkembangan hingga tanggal 20 Juli 2018.

Beberapa indikator fundamental stabilitas sistem keuangan pada Triwulan II 2018 tetap terjaga ditunjukkan oleh tingkat inflasi yang terjaga, likuiditas sistem keuangan yang mencukupi, cadangan devisa yang masih memadai, tingkat defisit APBN yang terkendali, surplus keseimbangan primer serta kinerja perbankan yang membaik.

Namun demikian, KSSK mencermati adanya tekanan pada nilai tukar dan surat berharga negara akibat Fed Fund Rate dan perang dagang Amerika Serikat dengan mitra dagang utamanya.

“Meskipun demikian, KSSK mencermati adanya tekanan pada nilai tukar dan surat berharga negara terutama yang berasal dari expektasi lanjutan dari kenaikan Fed Fund Rate dan sentimen dari perang dagang antara Pemerintah Amerika Serikat dengan mitra dagang utamanya,” jelasnya.

Oleh karena itu, KSSK akan terus melakukan asessment dan melakukan mitigasi terhadap potensi risiko yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan.

 

Sumber : Kementerian Keuangan

Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group

Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here