(Vibiznews – Economy & Business) – Bank of England mendorong suku bunga di atas terendah sejak krisis keuangan mereka pada hari Kamis tetapi mengisyaratkan itu tidak terburu-buru untuk membesarkan mereka lebih lanjut sebagai pendekatan Brexit dengan ketentuannya masih belum jelas.
BoE dengan suara bulat memutuskan untuk menaikkan suku 0,75 dari 0,50 persen, tingkat di mana mereka telah menghabiskan sebagian besar dekade terakhir terpisah dari 15 bulan setelah suara Brexit ketika mereka dipotong bahkan lebih rendah.
BOE mengatakan ekonomi Inggris, sementara tumbuh lebih lambat daripada di masa lalu menjelang perpisahan Inggris dari Uni Eropa tahun depan, beroperasi di hampir “batas kecepatan,” atau kapasitas penuh, meningkatkan prospek lebih untuk tumbuh dibawah tekanan inflasi ke depan .
Reaksi di pasar keuangan diredam, Sterling naik tipis terhadap dolar, sementara imbal hasil obligasi pemerintah Inggris naik sebentar, tetapi segera jatuh lagi.
Ekonomi kelima terbesar di dunia itu telah melambat sejak keputusan referendum pada tahun 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa.
Dengan kurang dari delapan bulan sampai Brexit, London dan Brussels – serta anggota kunci Partai Konservatif Perdana Menteri Theresa May – tetap berjauhan pada masa depan apa
BOE mengatakan ekonomi “dipengaruhi secara signifikan oleh respon rumah tangga, bisnis dan pasar keuangan” untuk berita tentang Brexit.
Tetapi bank sentral terus menekankan bahwa ekonomi Inggris berisiko terlalu banyak dengan tingkat inflasi bahkan dengan pertumbuhan yang lambat.
Bank sentral mengatakan inflasi dalam waktu dua tahun kemungkinan akan menjadi 2,09 persen, di atas target 2 persen BoE.
BOE mengatakan, ekonomi Inggris akan tumbuh 1,4 persen dari proyeksi sebelumnya 1,7 persen.
Upah kemungkinan akan tumbuh sebesar 2,5 persen per tahun pada akhir tahun ini, sedikit lebih lambat dari perkiraan pada bulan Mei, sebelum meningkat menjadi 3,25 persen pada 2019, tidak berubah dari sebelumnya.
Gubernur BoE Mark Carney telah mengatakan semua taruhan pada kenaikan suku bunga BoE masa depan akan mati jika tidak ada pencapaian yang berarti dalam Brexit.
Beberapa investor berpikir, bagi BOE, risiko perang perdagangan global adalah alasan lain untuk berhati-hati.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
