Harga Emas Tetap Turun Setelah Laporan Pekerjaan Sektor Swasta AS

891

(Vibiznews-Commodity) Harga emas berada dalam tekanan jual setelah munculnya laporan pertumbuhan “employment” swasta yang lebih kuat daripada yang diperkirakan, menurut data terbaru dari perusahaan ADP yang memproses payrolls Amerika Serikat.

Pada hari Rabu kemarin, ADP mengatakan bahwa ada 219.000 pekerjaan yang diciptakan pada bulan Juli. Laporan ini mengalahkan perkiraan secara signifikan. Konsensus memperkirakan kenaikan pekerjaan sebanyak 186.000.  Angka ini muncul terlebih dahulu sebelum keluarnya angka Non-Farm Payrolls yang lebih penting pada hari Jumat, yang diperkirakan akan muncul naik 190.000 pada bulan Juli.

Emas sudah berada pada teritori yang negatif menjelang dikeluarkannya data payrolls ADP dan kehilangan lebih banyak lagi pada saat awal reaksi terhadap angka employment.

Sebelum munculnya data payrolls ADP, emas telah diperdagangkan sedikit turun pada awal dari perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin. Kurangnya berita-berita utama untuk mendukung metal “safe-haven” yang berlangsung terus menerus, menyebabkan para penjual di pasar berjangka yang berdagang berdasarkan analisa tehnikal, tergoda terhadap postur grafik yang “bearish”.

Selain itu laporan bahwa pemerintahan Trump sedang merencanakan untuk mengenakan 25% tarif atas $200 miliar barang-barang Cina mendorong dolar AS naik lebih tinggi dan menyebabkan tekanan turun yang baru atas komoditi yang berdenominasikan dolar AS seperti emas.

Sementara itu, arah turun tetap dibatasi oleh sentimen berhati-hati yang menguasai pasar, dengan pembukaan pasar saham Eropa yang negatif memberikan sedikit kenaikan atas permintaan metal berharga yang “safe-haven” ini.

Namun, ekspektasi mengenai pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve AS yang bertahap, didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi treasury AS, membuat tahanan atas pergerakan naik yang berarti dari metal kuning yang tidak memberikan imbal hasil ini.

Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $1,232 per ons, turun 0.14% pada hari kemarin.

Secara tehnikal, “resistance” yang terdekat berada dekat level $1236, diatas mana metal berharga ini bisa menuju ke $1244 dan terakhir pada $1260. Sebaliknya jika turun, area $1220 kemungkinan bisa melindungi penurunan tiba-tiba, yang apabila tertembus akan bisa mempercepat  kejatuhan kearah “support” dekat $1214 dan terakhir dekat $1211.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here