(Vibiznews – Banking & Insurance) – Jelang akhir pekan, terjadi transaksi yang signifikan di pasar saham Terjadi transaksi yang melibatkan 1,83 miliar saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Jumlah saham ini mewakili 19,10% dari total saham yang dikeluarkan oleh Bank Danamon. Transaksi dengan nilai Rp 16,3 triliun ini terjadi pada awal perdagangan hari ini, Jum’at (3/8). Tercatat transaksi terjadi dua kali di harga Rp 8.921 per saham.
Berdasarkan data yang ada di pasar, broker pembeli BDMN adalah Mandiri Sekuritas sedangkan broker penjualan Credit Suisse Sekuritas. Kedua broker mewakili investor asing.
Per 30 Juni 2018, Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd tercatat memiliki 52,93% saham BDMN. Pemegang saham terbesar kedua BDMN adalah The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd sebesar 19,90%. Sedangkan saham yang dimiliki publik sebesar 21,27%.
Beberapa waktu yang lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang memberikan lampu hijau kepada bank Jepang, PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (MUFG Bank) untuk meningkatnya kepemilikan sahamnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menjadi 40%.
Saat ini, MUFG Bank tercatat mempunyai 19,9% saham Bank Danamon. Langkah selanjutnya, MUFG akan meningkatkan saham di Bank Danamon menjadi 40% ini merupakan bagian dari rencana akuisisi tahap dua.
Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
