Emas Menyentuh Kerendahan 18 Bulan, Mendekati $1200

669

(Vibiznews-Commodity) Setelah kenaikan awal ke area $1214, emas bertemu dengan “supply” yang baru dan terjatuh ke level terendah sejak bulan Maret 2017 pada jam-jam terakhir.

Metal berharga melanjutkan penurunan dari zona “supply” $1217 dan tampaknya agak tidak terpengaruh oleh arus pelarian global untuk keamanan, yang dipicu oleh krisis keuangan yang berlangsung berkelanjutan di Turki.

Harga emas turun dan menyentuh kerendahan hampir 1,5 tahun dan jatuh dibawah grafik support kunci di $1200 pada awal dari perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin. Emas berjangka bulan Desember turun $11.90 per ons di $1207. Perak Comex bulan September turun $0.13 di $15.165 per ons.

Kemarin adalah hari yang “risk-off” di dunia kerja memulai minggu perdagangan yang baru pada hari Senin kemarin, dengan pasar saham global mengalami penurunan. Indeks saham AS juga turun pada saat sesi New York dimulai.

Dengan sentimen “risk-off” hanya memberikan sedikit dorongan untuk membangkitkan permintaan “safe-haven” dari metal berharga, ekspektasi yang menguat mengenai kenaikan tingkat bunga yang bertahap telah menjadi faktor kunci yang menahan setiap usaha pemulihan bagi metal kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu penurunan pada jam-jam terakhir bisa dikatakan disebabkan oleh karena momentum “bullish” yang berkelanjutan dari dolar AS, yang cenderung memberikan tekanan turun atas komoditi yang berdenominasikan dolar AS seperti emas.

Ditambah lagi kelemahan yang berkelanjutan yang disebabkan oleh aksi jual secara tehnikal berupa “trading stop” jangka pendek, membuat kecenderungan penjualan menjadi nyata ditengah absennya rilis data ekonomi yang menggerakkan pasar pada hari Senin.

Arah turun sekarang kelihatannya mentargetkan batas psikologis $1200, yang apabila tertembus bisa berlanjut ke kerendahan bulan Maret 2017, disekitar area $1195. Sebaliknya, usaha pemulihan yang melewati level $1206 bisa berlanjut untuk menghadapi resistant baru dekat $1212 dan kenaikan lebih lanjut akan dibatasi dekat “supply” di zona $1217.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here