(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian semua turun karena tanaman subur, panen melimpah sedangkan ekspor tidak banyak sehingga persediaan akhir meningkat.
Harga kedelai November turun 16 ¼ sen menjadi $8.54 per bushel.
AS melanjutkan penetapan tarif bea masuk 25% atas barang impor Cina sebesar 16 milyar dan Cina akan melakukan sebaliknya terhadap barang-barang impor AS.
Kondisi di ladang-ladang kedelai hampir semua sedang berbuah.
Laporan penjualan ekspor dari USDA penjualan dari persediaan lama sebesar 152,686 MT pada minggu sampai 16 Agustus. Penjualan export dari persedaian baru dua kali lipat dari perkiraan sebesar 1.149 MMT, penjualan tertinggi dalam bulan ini.
Ekspor ke Mexico sebesar 403,100 MT dimana pembelian oleh pembeli tak dikenal sebesar 360,000 MT. Ekspor kedelai mingguan 626,541 MT turun dari tahun lalu pada periode yang sama.
Persediaan yang dilaporkan IGC naik 7 MMT menjadi 51 MMT karena peningkatan panen.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan resistant pertama di $9.0309 dan berikut ke $9.1992 sedangkan support pertama di $8.2292 dan berikut ke $8.0609.
Harga gandum September di CBOT ditutup turun 4 sen menjadi $5.22 per bushel.
Penjualan ekspor 2018/2019 sampai 16 Agustus sangat kecil dibanding dengan perkiraan yaitu sebesar 239,842 MT, lebih kecil dari minggu lalu dan 37.9% lebih rendah dari tahun lalu pada periode yang sama.
Pengiriman sebesar 460,330 ton juga lebih rendah dari minggu lalu dan lebih kecil 15.67% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Tender MOA dari Jepang ada pembelian Jepang sebesar 167,787 MT gandum dari Australia, Canada dan AS. Untuk pembelian ke AS sebesar 77,081 MT.
The International Grain Council memperkirakan produksi gandum 2018/2019 sebesar 5 MMT. Dengan produksi sebesar ini akan menambah 1 MMT ke persediaan akhir di dunia menjadi 248 MMT.
Analisa tehnikal resistant pertama di $5.7241 dan berikut $5.8483 sedangkan support pertama di $5.1583 dan berikut ke $5.0341.
Harga jagung Desember ditutup turun 5 ¾ sen menjadi $3.61 per bushel.
Laporan FAS penjualan ekspor dari persediaan lama sampai 16 Agustus sebesar 173,360 MT terbesar 2 minggu. Turun dari minggu lalu tapi 69.38% lebih besar dari tahun lalu. Penjualan ekspor dari persediaan baru diluar perkiraan sebesar 1.055 MMT, tertinggi mingguan untuk 2018/2019.
Penjualan terbesar adalah ke negara yang tidak diketahui sebesar 403,700 MT, dan Mexico sebagai negara pembeli yang terbesar 280,200 MT. Pengiriman eksport mingguan sebesar 1.313 MMT lebih besar 1.88% dari tahun lalu pada periode yang sama.
International Grain Council meningkatkan perkiraan persediaan akhir bertambah 7 MMT menjadi 256 MMT karena panen tahun ini diatas perkiraan.
Analisa tehnikal resistant pertama di $3.7059 berikut ke $3.7692 sedangkan support pertama di $3.5509 dan berikut ke $3.5509.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
