(Vibiznews – IDX) Mengakhiri perdagangan IHSG Kamis sore (30/08), IHSG ditutup turun 46,18 poin atau 0,76 persen pada 6018,96. Pelemahan IHSG mengikuti penurunan bursa Asia.
Pasar Saham Asia sebagian besar turun pada Kamis sore (30/08) setelah diperdagangkan di wilayah positif pada awal hari, setelah operator telekomunikasi terbesar ketiga dan keempat Australia mengumumkan rencana untuk merger.
IHSG sore ini berakhir tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang merosot 1,55 persen.
Pada sore ini tercatat 161 saham meningkat, sedangkan 229 saham melemah dan 131 saham stagnan. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 87,70 juta saham dengan nilai mencapai 7,12 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 356.653 kali.
Sore ini terjadi aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk bursa mencapai net Rp. 462,16 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik dengan optimisme kesepakatan perdagangan AS-Kanada. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 6040-6060, dan jika bergerak turun akan berada di kisaran Support 6010-6000.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group