Baik Emas Maupun Dolar AS Turun Karena Masalah Perdagangan

711

(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun dari ketinggian hariannya dan diperdagangkan sedikit lebih rendah pada akhir sesi pagi hari Kamis kemarin, setelah adanya tweet dari Presiden Trump yang nampaknya merendahkan setiap kemajuan yang dibuat atas pertikaian perdagangan AS dengan Cina.

Emas mengalami kekuatan beli pada hari Rabu karena laporan bahwa Amerika Serikat membuat usulan kepada Cina untuk memulai kembali pembicaraan perdagangan yang mandek antara dua negara dengan perekonomian yang terbesar di dunia.

Bisa di-ekstrapolasikan bahwa persetujuan perdagangan antara AS dengan Cina akan menguntungkan pasar metal berharga disebabkan lebih banyak permintaan dari Cina karena kekuatan ekonomi yang lebih baik yang diperoleh dari persetujuan perdagangan.

Emas bulan Desembar terakhir diperdagangkan turun $1.70 pada $1.209.20

Baik emas dan dolar AS ditutup lebih rendah pada hari Kamis kemarin dengan pertikaian perdagangan saat ini antara Amerika Serikat dan Cina terus tidak terpecahkan dan menambah probabilita bahwa Trump akan mengenakan tarif tambahan.

Keuntungan yang dialami pada awal aktifitas perdagangan didasarkan pada optimisme yang baru bahwa Amerika Serikat dan Cina kembali menuju meja negosiasi di dalam usaha untuk memecahkan pertikaian perdagangan saat ini.

Dolar AS diperdagangkan di ketinggian intraday 94.955, sebelum diperdagangkan lebih rendah pada hari kemarin. Indeks dolar AS sempat diperdagangkan hampir 23 poin turun dan berhenti pada 94.54.

Para trader menyaksikan baliknya arah harga emas maupun perak segera sesudah satu tweet dari Trump dimana dia memanaskan dan bukannya mendinginkan temperatur yang  memang sudah panas mengenai pertikaian perdagangan sekarang ini.

Menurut Washington Post,”Presiden Trump pada hari Kamis melemparkan keraguan mengenai kemungkinan terjadinya terobosan di dalam pembicaraan perdagangan dengan Cina, dengan mengatakan bahwa dia siap untuk memukul ekonomi Cina dengan hukuman ekonomi baru yang keras jika Beijing tidak memberikan konsesi.”

Trump mengirim tweet bahwa,”Kita tidak ada dalam tekanan untuk membuat kesepakatan dengan Cina……mereka berada dalam tekanan untuk membuat kesepakatan dengan kita. Pasar kita sedang naik dan mereka sedang runtuh. Kita akan segera mengambil miliaran di dalam tarif dan membuat produk-produk di rumah. JIka kita bertemu, kita bertemu?”

Komentar-komentar di dalam artikel Washington Post dari Robert Holleyan, bekas wakil dari representatif perdagangan AS mengatakan permintaan AS untuk perubahan fundamental di dalam ekonomi yang diarahkan oleh pemerintah Cina, akan membuat pembicaraan menjadi sulit. “Kita masih jauh daripada menemukan solusi dan suatu solusi akan memerlukan beberapa pilihan yang keras, khususnya pada bagian Cina.”

Pergerakan yang cepat di dalam sentimen pasar yang optimistik mengenai penyelesaian petikaian yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dengan Cina dengan cepat berpindah menjadi sentimen pasar yang pesimistik menyusul tweet dari Presiden Trump hari Kamis kemarin.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here