(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian mixed di akhir minggu setelah laporan komitmen ekspor, harga jagung dan gandum naik komitmen ekspor meningkat sedangkan harga kedelai turun komitmen ekspor di bawah rata-rata.
Harga jagung Desember naik 1 ¼ sen menjadi $3.51 ¾ per bushel.
Komitmen ekspor jagung mingguan sampai 6 September termasuk pengiriman 6 hari pertama di awal bulan dan penjualan yang belum dikirim secara total 25 % dari proyeksi USDA sebesar 2.24 bbu. Secara rata-rata 24% yang sudah dikirim. Lelang di Cina sebesar 1,026 MMT jagung terjual secara total hanya 25,69% dari yang ditawarkan.
Analisa tehnikal resistant pertama di $3.57 ¾ berikut ke $3.61 ¼ sedangkan support pertama $3.49 berikut ke $3.43 ¾ .
Harga gandum Desember di CBOT naik 14 ½ sen menjadi $5.11 ½ per bushel.
Komitmen ekspor pada minggu ini sudah terlaksana 35% dari komitmen tahunan namun secara rata-rata seharusnya sudah mencapai 53% dibanding rata-rata tahun lalu 57%.
Analisa tehnikal pada gandum resistant pertama di $5.3450 berikut $5.5600 sedangkan support pertama di $4.6450 dan berikut ke $4.5200
Harga kedelai Nopember turun 2 ¾ sen menjadi $8.30 ½ per bushel.
Komitmen ekspor kedelai dari USDA sebesar 30% dari proyeksi 2.06 bbu dari USDA, dibawah 2017/2018 rata-rata sebesar 39% untuk periode minggu ini. Menurut NOPA kedelai yang digiling sebesar 163.87 mbu selama Agustus sehingga persediaan minyak kedelai sebesar 1.762 milyar pound pada akhir Agustus. Analis memperkirakan produsen kedelai Brazil menjual 22.8% dari produksi kedelai di 2018/2019 lebih baik dari tahun lalu.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama di $8.5259 dan berikut ke $8.6017 sedangkan support pertama di $8.2717 dan berikut ke $ 8.1926
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group.
