(Vibiznews – IDX) Mengakhiri perdagangan IHSG Selasa sore (18/09), IHSG ditutup turun 12,47 poin atau 0,21 persen pada 5811,79. Pelemahan IHSG terpengaruh aksi profit taking.
Aksi profit taking terpicu meningkatnya lagi ketegangan perang dagang AS-China. Pada hari Selasa, China mengatakan tidak punya pilihan selain untuk membalas terhadap langkah perdagangan AS yang baru setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 10 persen pada impor China senilai $ 200 miliar.
IHSG sore ini berakhir tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Property yang merosot 1,48 persen.
Pada sore ini tercatat 164 saham meningkat, sedangkan 225 saham melemah dan 122 saham stagnan. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 95,20 juta saham dengan nilai mencapai 6,68 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 409.208 kali.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar bursa mencapai net Rp. 196,84 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik dengan aksi bargain hunting setelah harga merosot. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 5830-5850, dan jika bergerak turun akan berada di kisaran Support 5790-5770.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group