Pasca Laporan Export Yang Meningkat Harga Biji-bijian Semua Naik

661

(Vibiznews – Commodity) – Laporan ekspor mingguan dari USDA pada hari Kamis pagi memperlihatkan kenaikan pada semua produk biji-bijian sehingga harga biji-bijian naik kembali untuk hari kedua berturut-turut.

Harga jagung Desember naik 6 ¾ sen menjadi $3.52 ½ per bushel.

Laporan ekspor pribadi USDA sebesar 160,020 MT dikirim ke Mexico. Laporan FAS penjualan ekspor mingguan sebesar 1.384 MMT untuk tahun 2018/2019, diatas perkiraan dan lebih besar 162,63% dari tahun lalu pada periode yang sama. Pembelian Mexico 344,600 MT dan pembelian Korea Selatan 204,300 MT, dan ada pembelian 9,653 untuk 2019/2020.

Pengiriman pada minggu ini sebesar 1.078 MMT, lebih besar 53.15% pada periode yang sama di 2017. Lelang di Cina penjualan sebesar 3 MMT pada hari Kamis, 75.45% dari jumlah yang ditawarkan.

Analisa tehnikal pada jagung resistant pertama di $3.50 ½ berikut ke $3.64 sedangkan support $3.30 ¼ dan berikut ke $3.23 ½ .

Harga gandum Desember di CBOT naik 1 ½ sen $5.24 per bushel.

Harga gandum terdorong naik karena melemahnya indeks dolar AS dan kenaikan dari harga jagung.

Laporan penjualan ekspor mingguan untuk gandum sampai 13 September sebesar 468,433 MT, kenaikan 20.9% dari minggu sebelumnya dan kenaikan 52.5% dari tahun 2017 pada minggu yang sama.

Pembelian dari Philipina sebesar 80,000 MT, Indonesia sebesar 70,000 MT dan Vietnam Sebesar 61,000 MT.

Pengiriman ekspor mingguan sampai 13 September 315,143 MT, lebih rendah 26.55% dari minggu lalu dengan pengiriman sebesar 150,600 MT ke Jepang.

Analisa tehnikal gandum resistant pertama di $5.31 ¼ berikut ke $5.50 ¾ sedangkan support pertama di $4.93 ¾ dan berikut ke $4.75 ¾.

Harga kedelai Nopember naik 20 ¼ sen menjadi $8.50 per bushel.

Pada hari Kamis diperkirakan Cina akan merubah rata-rata tarif bea masuk barang-barang impor bagi negara-negara partner dagangnya pada bulan Oktober, tidak dikatakan apakah termasuk dengan AS.

Penjualan ekspor mingguan 2018/2019 totalnya 917,556 MT sampai 13 September, sedikit diatas perkiraan, masih diatas minggu sebelumnya, dan lebih kecil dari tahun lalu pada periode yang sama.

Penjualan ke Cina berkurang 4,000 MT, pembeli terbesar dari Mexico 165,600 MT. Ekspor tahun 2019/2020 sebesar 80,000 MT. Ekspor yang riil turun dari minggu sebelumnya menjadi 800,913 MT dan tidak ada yang ke Cina. Penjualan Soy meal total 137,356 MT dan minyak kedelai 18,122 MT.

Analisa tehnikal resistant pertama $8.4741 dan berikut $8.6433 sedangkan support pertama di $8.0433 dan berikut ke $7.8741.

Loni T/ Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here