Harga Minyak Sawit Malaysia Naik Setelah Lima Sesi Turun

651

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia kembali naik setelah lima sesi berurutan turun, karena penguatan harga dari minyak mentah dan harga minyak kedelai meningkat di CBOT pada hari Jum’at.

Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.2% menjadi 2,148 ringgit (USD519.85) per ton, setelah menyentuh harga terendah tiga tahun pada hari Jumat. Harga minyak sawit turun 3.6 % pada minggu lalu, penurunan untuk dua minggu berturut-turut. Volume transaksi 14,635 lot dengan 25 ton per lot.

Kenaikan kurs ringgit membatasi kenaikan dari harga minyak sawit karena menguatnya ringgit menyebabkan minyak sawit mahal bagi negara-negara di luar Malaysia. Kurs ringgit turun sampai ke terendah 10 bulan pada minggu lalu, dan ditutup naik pada hari Jumat. Kurs ringgit turun 0.1% menjadi 4.1320 per dolar pada tengah hari Senin.

Kenaikan harga minyak mentah terjadi karena AS akan menerapkan sanksi baru kepada Iran. Harga minyak mentah mempengaruhi harga minyak sawit karena minyak sawit dibuat biodiesel yang merupakan substitusi bahan bakar minyak mentah.

Di CBOT harga minyak kedelai September naik 1.8% pada hari Jumat, namun pada hari Senin ini turun 0.4%. Bursa Cina tutup pada hari Senin ini karena libur festival musim gugur.

Analisa tehnikal resistant pertama pada 2,239.66 ringgit dan berikut ke 2,266.33 ringgit, sedangkan support pertama di 2,133.66 ringgit dan berikut 2,106.66 ringgit.

Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here