(Vibiznews – Commodity) – Pasca Laporan panen harga gandum dan jagung turun, dan harga kedelai naik.
Harga gandum Desember di CBOT turun 6 ¼ sen menjadi $5.20 ¾ per bushel.
Perkiraan Laporan persediaan kuartalan yang akan dilaporkan hari Jumat per 1 September adalah sebesar 2,344 bbu, lebih besar 3% dari tahun lalu, kenaikan terjadi karena permintaan kuartal pertama berkurang.
Laporan NASS sampai 23 September tanaman gandum musim dingin di Kansas yang sudah ditanam 21% , di OK 27% dan TX 30%.
Taiwan mencari penjual 110,000 MT gandum AS, tendernya sampai 2 Oktober, Jepang melakukan tender untuk 109,105 MT dari Australia, Canada dan AS yang ditutup pada hari Kamis, untuk AS sebesar 49,470 MT.
Analisa tehnikal pada gandum resistant pertama pada $5.3016 dan berikut $5.3783 sedangkan support pertama $5.1016 dan berikut $4.9783.
Harga kedelai November naik 4 ¾ sen menjadi $8.45 ¾ sen per bushel.
Pada hari Selasa di Argentina pelabuhan Rosario ditutup 24 jam karena adanya demo buruh. Brazil dan Argentina berencana untuk mengimpor kedelai untuk dibuat minyak kedelai sebagai pengganti kedelai yang sudah dikirim ke Cina.
Laporan persediaan hari Jumat diperkirakan akan menunjukan persediaan kedelai sebesar 398 mbu per 1 September, naik 96 mbu dari tahun lalu dan 3 mbu lebih besar dari kuartal lalu
Sampai hari minggu tanggal 23 September semua ladang kedelai melakukan panen dengan normal kecuali Arkansas.
Analisa tehnikal support pertama di $8.23.09 dan berikut ke $7.9642 sedangkan resistant pertama $8.6559 sedangkan $8.8142.
Harga jagung Desember ditutup naik 3 ¼ sen menjadi $3.63 ¾ per bushel
Laporan USDA adanya ekspor pribadi sebesar 239,630 MT jagung ke Mexico.
Menurut Laporan progress dari panen di ladang jagung panen berlangsung lebih cepat dari normal pada minggu ini.
Perkiraan Laporan persediaan pada hari Jumat per 1 September sebesar 2.01 bbu, meningkat 8 mbu dari September tahun lalu.
Analisa tehnikal jagung resistant pertama $3.67 ¾ dan berikut ke $3.72 1/2 sedangkan support pertama $3.47 ¼ dan berikut $3.37 ¼.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
