Emas Berfluktuasi Menanggapi Pernyataan FOMC

516

(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun cukup lumayan pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu kemarin dan mengalami tekanan dari “rebound”nya indeks dolar AS kemarin. Kebanyakan pasar tenang pada pagi hari kemarin menjelang kesimpulan dari pertemuan Federal Reserve Open Market Committee (FOMC) pada malam harinya.

Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan turun $3.10 per ons pada $1,202.00. Perak Comex bulan Desember terakhir diperdagangkan turun $0.013 pada $14.48 per ons.

Pasar saham dunia bercampur dan kebanyakan menguat semalam. Indeks saham AS juga mengarah lebih kuat pada pembukaan ketika sesi New York dimulai, sementara para trader dan investor sedang menunggu kesimpulan dari pertemuan dua hari FOMC yang dimulai pada Selasa pagi dan berakhir pada Rabu malam dengan sebuah pernyataan.

Setelah FOMC harga emas berfluktuasi atas pernyataan dari Fed dengan para trader sedang bergumul untuk mengerti mengapa the Fed menghapus perkataan “akomodatif”.  Penghapusan perkataan “akomodatif” pada awalnya membawa dolar AS turun dengan pasar menggambarkan bahwa the Fed akan mengakhiri siklus pengetatannya secara jangka panjang sementara mendekati kepada target netral.

Harga emas di Comex membaik setelah keputusan FOMC dan pada saat konferensi pers dengan Presiden Fed Powell berlangsung, dengan pasar masih terus menganalisa jalur kebijakan pada masa yang akan datang yang akan ditempuh oleh bank sentral Amerika Serikat ini.

Pemulihan metal kuning bisa disebabkan terutama karena terjadinya aksi jual yang baru atas imbal hasil Treasury AS setelah Powell berkata bahwa dia tidak melihat inflasi naik secara mengejutkan sementara menyatakan kehati-hatian terhadap medan perang dagang. Powell mengatakan: “Jika terjadi tarif yang menyebar luas, dunia yang menjadi lebih terproteksi, hal ini akan berakibat buruk terhadap ekonomi Amerika Serikat dan dunia.

Namun, ada pembalikan arah yang tajam atas arah dari dolar AS ketika Powell memberikan konfirmasi bahwa the Fed akan tetap berada pada jalur pengetatan dengan outlook yang “bullish” terhadap ekonomi Amerika Serikat.

Setelah itu emas jatuh dari $1,200 ke kerendahan $1,190 sebelum naik lagi ke $1,199 dan berbalik lagi ke $1,194 dan memasuki perdagangan sesi Asia berada disekitar $1,195.

Apabila terus bergerak naik, emas akan menghadapi resistan awal pada 1204 dan selanjutnya 1208, 124 dan 1217. Apabila berhasil turun menembus level psikologis 1200, emas akan menghadapi support awal pada 1195 dan selanjutnya 1191, 1187 dan 118.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here