Harga Emas Turun Karena Meningkatnya Minat Terhadap Resiko

672

(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak diperdagangkan sedikit lebih rendah pada awal perdagangan Amerika Serikat pada hari Senin kemarin. Minat terhadap resiko yang semakin tajam ada di pasar pada awal minggu ini, sebagaimana yang dibuktikan oleh indeks saham yang secara solid naik lebih tinggi dan mendekati rekor ketinggian baru-baru ini.

Rally yang kuat di dalam indeks dolar AS pada akhir minggu lalu juga merupakan elemen “bearish” untuk pasar metal berharga. Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan turun $4.80 per ons pada $1,191.40. Perak Comex bulan Desember terakhir diperdagangkan turun $0.127 pada $14.585 per ons.

Pasar saham dunia bercampur mengarah ke lebih kuat semalam. Indeks saham AS mengalami rally karena laporan  bahwa kesepakatan dagang Amerika Serikat dengan Kanada dicapai pada akhir minggu. Pasar Cina ditutup sampai hari Jumat untuk liburan publik.

Laporan dari Cina pada hari minggu mengatakan bahwa perang dagang Amerika Serikat dengan Cina membuat jalan tol atas sektor manufaktur Cina, yang telah mengurangi produksi secara keseluruhan. The Caixin manufacturing purchasing managers index (PMI) jatuh ke 50.0 pada bulan September dari 51.0 pada bulan Agustus – mengakhiri ekspansi selama 15 bulan berturut-turut.

Hal ini membawa kepada spekulasi pejabat moneter Cina bisa bertindak untuk menstimulir ekonomi, termasuk mendevaluasi matauang Yuan nya pada pasar forex dunia.

Menjelang keluarnya PMI ISM AS, dolar AS mengalami kejatuhan yang mendadak, yang dipicu oleh naiknya Poundsterling Inggris yang tiba-tiba, yang menambah dorongan terhadap komoditas berdenominasi dolar AS pada jam terakhir.

Namun, kombinasi faktor negatif, sederetan dari gelombang baru dari kenaikan imbal hasil obligasi treasury dan sentimen “risk-on” yang menguasai, terus memberikan beban atas emas.

Area $1192-93 bisa menjadi “resistan” yang harus dihadapi apabila emas telah berhasil memperoleh kembali batas psikologis kunci pada $1200. Arah yang sebaliknya, area $1185 bisa menjadi penahan yang melindungi penurunan yang tiba-tiba, yang apabila tertembus akan membuat metal berharga kuning kembali menghadapi “support” dekat area $1174.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here