(Vibiznews – Commodity) – Perdagangan soft commodities di bursa komoditi internasional sedang bagus harganya, selain gula juga penjualan kopi berjangka. Sudah 4 hari berturut harga kopi terus mendaki dan dilanjutkan dengan penguatan harga sangat signifikan pada akhir perdagangan ICE New York Rabu (03/10) pagi.
Harga kopi arabika dalam perdagangan pasar komoditi internasional (ICE) kembali menunjukkan harga yang kuat melanjutkan kenaikan harga perdagangan sebelumnya, dimana harga naik mencapai posisi harga tertinggi dalam 4 bulan. Kenaikan harga menerima sentimen positif pasar dari lonjakan mata uang Brasil-Real terhadap dolar AS.
Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Desember bursa New York ditutup naik 5,45 sen atau 5,3 persen menjadi $ 1,0765 per pon, setelah sempat mencapai harga tertinggi pada posisi $1,0815, tertinggi sejak awal Juni. Demikian juga dengan harga kopi robusta kontrak bulan November naik $32 atau 2 persen pada $ 1,604 per ton, yang sebelumnya sempat mencapai $ 1,607, tertinggi sejak 21 September.
Sebagai informasi perdagangan bulan September, harga kopi arabika berjangka sempat jatuh ke posisi harga terendah 12 tahun. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi masih bisa berada di jalur bullish seiring pelemahan dolar terhadap banyak mata uang dunia.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang